Jumat, 31 Oktober 2008

Membuat aplikasi GUI Cross-platform dengan C++

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
C adalah bahasa pemrograman cross-platform/ multi-platform, yaitu kode program yang ditulis dengan bahasa C dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dll. Namun, tidak seperti halnya Java yang hasil kompilasinya dapat dijalankan langsung dibeberapa sistem operasi dengan adanya JVM. Kode program yang ditulis dengan bahasa C harus dikompile terlebih dahulu pada sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan program aplikasi tersebut.

Saat ini, aplikasi program berbasis GUI (Graphical user interface) sudah menjadi bagian penting bagi para pengembang perangkat lunak. Namun demi mempermudah dalam membuat program aplikasi berbasis GUI, banyak pembuat/pengembang perangkat lunak yang menggunakan software IDE (integrated development environment) komersial yang menawarkan fitur-fiturnya yang lengkap walaupan dengan menggunakan software bajakan.

Dalam membuat program aplikasi GUI dengan C++, telah tersedia framework untuk C++ yang dapat digunakan secara gratis. framework tersebut adalah wxWidgets. wxWidgets adalah framework/ pustaka antar muka grafis dalam bahasa C++ yang mendukung beberapa sistem operasi. Untuk membuat program suatu jenis program ke berbagai platform yang didukung wxWidgets, hanya dibutuhkan satu basis kode sumber saja. Misalnya membuat program untuk Linux, Window dan MacOS X tidak dibuat 3 kode, tapi satu kode yang sama. Platform yang sampai sekarang didukung oleh wxWidgets antara lain: Win32, Mac OS X, GTK+, X11, Motif, WinCE,dan lainnya.